Sample Text Footer

12/06/2012 20:20 Welcome di win4zip.blogspot.com 04/06/1983 Berdoa dan Maju Bersama untuk Mendapatkan Berkah yang ESA

Selasa, 27 November 2012

Allah Gembira Atas Taubat Seorang Hamba-Nya


Alangkah Indahnya Hikayat yang dituangkan oleh Al Allamah Ibnul Al-Qayyim berikut ini, “Ini adalah hikayat terkenal tentang seseorang yang keimanannya tinggi. 

Pada suatu hari, ia berhasil lolos dan lari dari tuannya. Di sebuah gang dia melihat sebuah pintu rumah yang terbuka. Tiba-tiba seorang anak kecil sambil menangis keluar dari pintu itu. Tampak ibunya berada di belakang mengusirnya keluar. Belum jauh si anak malang itu pergi, ia berhenti. Ia berpikir dan bingung karena tidak punya tempat tinggal selain rumah yang baru saja ia tinggalkan tersebut, juga tidak ada yang melindunginya selain lbunya. Ia pun kembali lagi dengan hati hancur dan perasaan sedih. Mendapati pintu rumahnya terkunci rapat-rapat, ia lalu duduk bersandar sambil meletakkan pipinya di ambang pintu, kemudian tertidur.
Sang ibu keluar, melihat anaknya dalam keadaan seperti itu, serta merta mendatanginya. Ia mendekap dan menciuminya dengan rasa haru, sambil menangis ia berkata, “Anakku, kemana kamu tinggalkan aku? Siapa yang sudi melindungimu selain aku? Bukankah telah aku katakan kepadamu, jangan menentangku, jangan pula berani berbuat durhaka padaku, hingga hilang rasa kasih sayangku padamu. Aku ingin kamu selalu baik dan bahagia. Sang ibu membopongnya dan masuk ke dalam rumah”.

Coba renungkan kata-kata sang ibu tadi, “Jangan berani berbuat durhaka kepadaku sehingga hilang rasa kasih sayangku padamu”. Renungkan pula Sabda Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam
“Allah itu lebih sayang kepada hamba-hamba-Nya daripada sayang seorang ibu kepada anaknya”.
Apakah artinya kasih sayang ibu, jika dibandingkan dengan kasih sayang Allah yang meliputi segala sesuatu? Oleh karena itu, jika seorang hamba membuat Allah murka dengan berbuat durhaka, berarti ia telah mendorong hilangnya rahmat Allah darinya. Dan jika ia mau bertaubat, berarti ia telah mengundang kembali rahmat yang memang pantas ia nikmati.

Wallohu a'lam bisshowab

Tidak ada komentar:

Posting Komentar